Data yang digunakan pada pemerosessan komputer dapat berupa konstanta atau variabel. Kedua hal ini perlu dipahami dengan baika karena menjadi dasar semua program. Hampir semua program melibatkan konstanta (literial) dan variabel. Fokus pada subbab ini hanya pada konstanta.
Konstanta Bilangan Bulat
Konstanta bilangan bulat berupa deretan angka tanpa tanda pecahan. Di bagian kiri boleh mengandug tanda + atau - ,contoh:
- 573
- -124
- +45890
Bilangan bulat dapat diakhiri dengan tanda L. Tanda ini menyatakan tipe long. Sebagai contoh, 10L berarti 10 dalam tipe long.
Contoh-contoh diatas adalah konstanta bilangan buat dalam desimal (Sistem berbasis 10). namun, dijava memperkenankan dengan penulisan konstanta bilangan buat dalam bentuk sistem heksadesimal, oktal dan biner.
Konstanta Bilangan Real
Konstanta bilangan real boleh mengandung tanda pecahan. Tanda + atau - bisa diletakan pada bagian paling kiri. Tanda pecahan harus berupa titik. Seperti:
- -123.4
- 4.68001
- +78.16
- .5 (identik dengan 0.5)
Konstanta bilangan real dapat ditulis dalam notasi sains atau eksponensial. Contoh:
123000000000,0 = 1,23 x 1012 Maka, Konstanta dalam bentuk eksponensial berupa salah satu berikut:
- 1.223e12
- 1.23e+12
- 1.23E12
- 1.23E+12
- 1.23e+012
- 1.23E+012
0,0021 = 2.1 / 10. Maka, Konstanta dalam bentuk eksponensial berupa salah satu berikut:
- 2.1e-3
- 2.1E-3
- 2.1e-03
- 2.1E-03
Program berikut memberikan contoh penulisan konstanta bilangan real dalam berbagai sistem bilangan:
Secara bawaan, konstanta bilangan real bertipe double.. Untuk Membuat konstanta bilangan rela bertipe double. untuk membuat konstanta yang tipenya eksplisit. akhiran2 berikut bisa digunakan:
- F atau f untuk konstanta bertipe float;
- D atau d untuk konstanta long double.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar